Senin, 16 Juli 2012

Sabar dan Ikhlas dengan Ketidakbaikan Orang Lain

Sebenarnya kata ikhlas dalam judul tulisan ini lebih tepat jika diganti dengan kata ridho (tanpa rhoma). Tapi karena kita lebih familiar dengan kata tersebut, jadi saya menggunakannya. Bagi sebagian (tidak semua) pembaca mungkin akan berkata, "Kebetulan nih, kok bisa tahu saya sedang mengalami yang kayak gini?" | Iya lah, kelihatan dari auranya. Aura derita, hehe..... Nggak, bercanda. Kita punya masalah masing-masing yang saya sendiri juga nggak tahu. Saya bukan dukun, bukan dukun peramal apalagi dukun pijat. Tak ada yang kebetulan. Ini terjadi atas izin Allah. Dan ini bukan suatu hal yang asing. Dalam keseharian terkadang kita temui orang yang berbuat nggak baik kepada kita. Apakah saat ngadepin pimpinan/bawahan, dosen, dalam pergaulan dengan teman-temannya, pacarnya, mantannya (mantan majikan), dan lain sebagainya. Namanya juga hidup. Dan dalam hati timbul kekesalan, kekecewaan, kemarahan, dan semacamnya. Memang wajar, namanya juga manusia. Tapi apa baik menyikapinya dengan demikian secara berkelanjutan dengan pembelaan "saya kan manusia, biasalah banyak salah"? Alangkah baiknya jika bersikap lapang, ridho, sabar, dan bertindak sesuai kadar yang diperlukan | Berarti harus sabar diam gt? | Bukan, sabar itu belum tentu diam. Sabar itu melakukan apa yang harus dilakukan dan tidak melakukan apa yang tidak boleh dilakukan. Kalau misal ada orang yang berbuat nggak baik, dia minta maaf, meskipun sebenarnya ngeselin, sakit, ya udah maafin aja. Tapi kalau masih belum ada tanda-tanda tobat dan kita udah tau dia masih akan berbuat buruk, maka tolong dia agar ia tidak berbuat buruk. Dan caranya disesuaikan, yang saya yakin teman-teman lebih tau. Bisa menunjukkan dengan sikap/ body language, diingetin dengan perkataan yang baik, dan selanjutnya. Kalau perbuatan buruknya ringan, ya pencegahannya biasa saja jangan dibesar-besarkan. Kalau perbuatannya udah melampaui batas, ya disesuaikan dengan tingkatan keadaannya| Teori sabar dan ikhlas (ridho) memang gampang, tapi prakteknya susah | Oke jangan mencari pembelaan diri dulu. Susah bukan berarti tidak bisa. Cek this out |

Jika ada orang lain berbuat buruk kepada kita maka hal itu terjadi atas izin Allah. Tidak ada kejadian sekecil apapun yang terjadi kecuali atas izin Allah. Kalau direnungi, orang lain tersebut memang salah, tapi kenapa yang diperlakukan nggak baik olehnya kok kita yang kena? Kan masih banyak orang lain? Karena di dunia ini tidak ada yang kebetulan. Jika Allah mengizinkan terjadi kepada kita, pasti terjadi kepada kita. Maka yang kita fokuskan adalah tobat. Allah mengizinkan hal itu terjadi kepada kita, jangan-jangan karena kita punya banyak dosa kepada Allah. Misal, ada orang buang kulit pisang sembarangan. Kita nggak tau, pas jalan, tiba-tiba kepleset. Langsung inget,"ini orang emang salah buang sampah sembarangan, tapi kok bisa saya yang kepeleset? Padahal kalau tadi jalan ke kiri sedikit aja kan nggak jatuh gini. Hmm... astaghfirullah....iya,iya. Saya sendiri suka buang sampah sembarangan. Hmm... ternyata gini ya salah satu akibat buang sampah sembarangan. Bisa mencelakakan orang lain. Alhamdulillah, untung diingetinnya hanya kulit pisang. Nggak kebayang kalau kulit durian. Kalau kepeleset terus jatuh duduk tepat di atas kulit durian pasti rasanya akan jadi.... mantap. Berarti saya harus lebih peduli tentang kebersihan diri dan lingkungan nih"

Maka yang difokuskan jika terjadi hal tersebut adalah "semua yang terjadi atas izin Allah" dan buanglah fikiran menyalah-nyalahkan orang lain. "Dia seharusnya begini, seharusnya bukan begitu. Ngapain dia berbuat demikian. Dia blablabla......#%$^&#$%^*" hingga lupa bahwa kita sebenarnya juga sering berbuat salah. Memikirkan kesalahan orang lain dengan kebencian itu nggak ada gunanya, hanya bikin hati makin nggak tenang. Dan kesalahan yang dilakukan orang lain itu bukan urusan kita. Tapi urusan dia (urusan kita masing2) dengan Allah. Karena setiap orang akan mendapat dari apa yang diperbuatnya. Kalau kita suka berbuat baik, maka balasannya pasti akan mendapat banyak kebaikan pula. Pasti. Allah Maha Mengetahui perbuatan baik sekecil apapun yang kita lakukan. Dan pasti dibalas meskipun melakukan perbuatan baik sebesar zarah pun. | Jadi kita harus berbuat baik sebesar zarah ya, bro? | Ya nggak gitu, kalau bisa harus jauh lebih banyak dari itu. | Ya maksudku meskipun berbuat sebesar zarah tapi diperbanyak, kan jadinya gede bro | Pinter aja lu ngeles | Bukannya yang pinter ngeles itu kamu ya, bro? | Eh.... lihatlah langit ada rembulan yang cahayanya menyinari bumi *nunjuk bulan*

Nah, jika udah mulai nerima apa yang terjadi, maka maafkanlah orang tersebut. | Ngapain maafin dia? Nggak lah | Udah lah maafin aja. Sebenarnya memaafkan orang lain selain kebaikannya untuk orang tersebut, juga untuk diri sendiri. Apa kita sendiri orang suci? Selama ini kita juga sering berbuat salah kepada orang lain dan banyak dosa kepada Allah. Bukankah senang jika kita diampuni juga oleh Allah? Mendapat ampunan dari Allah itu bener-bener keberuntungan. Kemurkaan-Nya yang seharusnya pasti akan menimpa kita nggak jadi karena Allah udah mengampuni.

"Hendaklah mereka memberikan pengampunan dan kelapangan dada. Tidakkah engkau semua senang jikalau Allah memberikan pengampunan pula kepadamu?" (an-Nur: 22)

Selain memaafkan orang tersebut, maka do'akan lah untuk orang tersebut | Saya udah do'akan dia kok | Apa do'anya? | Berdo'a semoga dia mendapat balasan yang setimpal dan semoga perbuatan buruknya dibalas secepatnya, secepat seseorang membalas BBM gebetannya| Maksudku bukan do'a seperti itu. Udah pake kata "setimpal", pake kata "secepatnya" lagi. Kedengarannya kok kurang nyaman dan rada sadis (Backsound: Afgan - Sadis). Ya itu hak kita sih kalau memang mau berdo'a begitu. Tapi yang saya maksud, berdo'alah agar Allah mengampuni kesalahan-kesalahannya termasuk yang dilakukan kepada kita, juga berdo'a agar Allah membimbing dia untuk menjadi orang yang baik. Sebenarnya orang yang berbuat nggak baik itu kasihan. Karena perbuatan buruk yang dilakukan yang mungkin seolah remeh baginya, tapi balasannya dari Allah bukan adzab yang remeh. Mau lari dan sembunyi ke mana pun, pasti kena dia. Alam semesta ini semua adalah kerajaan Allah. Kalau nggak terbalas di dunia, di akhirat jadi lebih berat lagi. Bukan hanya orang lain, tapi kita sendiri juga. Maka selain berdo'a memohon ampunan untuk diri sendiri, juga memohon ampunan untuk orang lain . Berdo'a untuk diri dan orang yang kita cintai itu biasa, tapi berdo'a kebaikan untuk orang yang udah berbuat buruk kepada kita, itu baru (y) karena butuh kebesaran hati untuk melakukannya. Nah, Allah suka pada orang yang bersikap besar hati. Itulah kenapa kita bersikap demikian, biar Allah makin cinta ke kita. Kalau Allah udah ridho ke kita, udah, hidup jadi bahagia aja bawaannya. Di dunia selamat, di akhirat enak, Insya Allah.

Jadi, perlukah bersikap marah-marah, dendam, emosi, dsb saat ada orang berbuat buruk kepada kita? Awal-awal memang wajar timbul perasaan demikian, manusiawi. Tapi sebenarnya ini adalah "pintu surga" bagi orang yang menyikapinya dengan baik. Ini kesempatan untuk mendapat karunia-Nya yang besar. Kalau pandangan hati kita "switch" ke Allah, keridhaan Allah, kebahagian akhirat, hati jadi lebih adem. Kayak api nyala terbakar lalu disiram air, jadi reda dan nyaman. Kita nggak disuruh untuk membuat hati ini jadi sabar dan ikhlas sendirian. Hati ini punya Allah dan berada dalam kekuasaan Allah. "Saya sabar, saya sabar, saya ikhlas" nggak perlu maksain gini. Terkadang ada yang komat kamit dengan ucapan tersebut tapi yang terjadi hatinya malah tidak demikian. Jadi, jangan mengandalkan kemampuan diri. Tapi lakukan/ sikapi hal dengan perbuatan yang Allah senengin (beberapa di antaranya yang ditulis di atas) dan berdo'a agar diberi kesabaran dan ridho dalam menjalani apa yang Allah tentukan. Allah denger nggak ya do'a kita? Tentu karena Dia Maha Mendengar. Apa Allah berkuasa mengabulkan do'a kita? Tentu, Dia Maha Mengabulkan do'a. Nanti Allah yang akan membuat hati kita lapang, sabar, dan ikhlas (ridho). Hidup bakal nyaman karena hati jadi lebih bersih. Semuanya dimaafkan, hatipun jadi lapang, Insya Allah. Semoga Allah mengampuni segala dosa dan menghapus segala kesalahan kita semua dan masuk surga bareng-bareng, termasuk dengan orang yang pernah berbuat nggak baik kepada kita. Aamiin....

"Dan orang-orang yang suka memaafkan kepada orang banyak dan Allah itu mencintai orang-orang yang berbuat kebaikan." (Ali-Imran: 134)
. rachma
Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat maka kejahatan itu bagi dirimu sendiri, (Al Israa': 7)

Oleh agusrusdiyanto-feb10

Tidak ada yang kebetulan


semua kejadian total atas izin Allah

Wahai yang Maha Menatap, jadikan takdir kami dapat membaca tulisan ini, adalah jalan untuk mengenal-Mu, jalan kami meyakini-Mu, jalan kami istiqomah dijalan-Mu.

Engkau pencipta kami, Engkau penggenggam lahir bathin kami, Engkau pembulak balik hati kami. Hanya dengan kekuasaan-Mu kami benar-benar yakin pada-Mu Ya Allah. Hanya dengan pertolongan-Mu kami istiqomah dijalan-Mu.

Dengan izin Allah derita akan sampai, dan Allah yang Maha Memberi manfaat, tidak ada racun yang bisa membuat mati, kematian hanya terjadi dengan kekuasaan Allah. Racun sama sekali tidak mematikan, Racun hanya jalan kematian yang Allah tetapkan.

Kita tidak boleh menganggap ada sesuatu yang bisa menimpa kita tanpa keterlibatan izin Allah. Tidak ada daun jatuh kecuali atas izin Allah. Tidak ada darah menetes tanpa izin Allah

Kalau semua dijalan Allah maka Allah ridho. Kalau dilakukan tidak dijalan Allah dan Allah izinkan maka jadi dosa. Tidak ada pencurian yang bisa terjadi tanpa izin Allah. Bagi pencurinya pasti dapat balasan dari perbuatan buruk, bagi yang dicuri tetap atas izin Allah. Takdirnya bertemu antara si pencuri dengan yang dicuri semua Allah yang mengatur, Tidak bisa lepas dari kekuasaan Allah. Bus nya diatur sama, posisi duduknya diatur dekat, hingga terjadi sebuah kejadian.

Kalau yang dicuri itu orang yang beriman, lalu ia segera merespon takdir kehilangan ini dengan respon yang tepat, hati ridho sambil ikhtiar, tafakur atas segala dosa yang dilakukan, dilanjutkan dengan tersungkur taubat sambil dicari. Maka hilang dompet tidak rugi sama sekali, dia naik derajat dengan hilangnya dompet. Tetapi penjahat kalau dia tidak taubat, lari kemanapun demi Allah pasti dapat. Tidak ada tempat lari dari adzab Allah. mau lari kemana?? tidak ada yang bisa lepas...

Demikian juga manfaat.... Tidak pernah ada obat yang dapat menyembuhkan. Yang menyembuhkan adalah Allah. sebagaimana virus tidak bisa memberi kita penyakit. Virus hanya jalan sampainya takdir sakit pada diri kita.

surah Yunus 107 : "Jika Allah menyentuhkan kemudhorotan bagi mu, tidak ada yang bisa menghilangkannya selain Allah, Jika Allah memberikan kebaikan pada-Mu maka tidak ada yang bisa menolaknya, Allah memberikan kepada siapa saja diantara hamba yang Dia kehendaki, Dialah Allah Yang Maha Pengampun Lagi Maha Penyayang ..."

jadi mulai sekarang... kejadian apapun yang menimpa kita baik yang kita sukai ataupun yang tidak kita sukai pasti terjadi atas izin siapa??....yup... 'Allah....'

udah yuk... mulai dari sekarang kita sibukkan diri kita untuk memperbaiki hubungan kita kepada Allah, bertaubat kepada Allah, minta Ampunan Allah, minta diselamatkan oleh Allah dari Azab dan Siksa yang Allah ancamkan untuk kita.....

demi Allah taubat tidak berlaku dalam dua keadaan pertama : ketika matahari terbit dari barat dan kedua ketika nyawa ini sudah tiba dikerongkongan kita....

subhanallah... Lari sekarang yuk menuju Allah.... Allaaaaaaaaaaaaahhhhhhhh..

.. aku datang ya Aaaalllllaaaahhhhh.... i am comming Allah....

Senin, 21 Mei 2012

SECANGKIR KOPI KEBAHAGIAAN

Ada seorang lelaki tua tiba di sebuah desa, telah melakukan perjalanan panjang yang melelahkan. Seorang arif dan kaya raya mempersilahkan lelaki tersebut mampir sejenak ke rumahnya, kemudian pria kaya tersebut menghidangkan beraneka macam minuman dan masakan. Lelaki tua itu hanya memandangi semua makan lezat dan minuman yang terhidang, lalu dengan santun ia bertanya,

"Bolehkah saya meminta secangkir kopi?” sebuah permintaan yg sederhana.

"Hanya itu?” kata sang pemilik rumah kembali bertanya.

"Ya Tuan, hanya itu” jawab lelaki tua tersebut.

Kemudian lelaki itupun langsung meminum segelas kopi yg dihidangkan. Nampak ia betul-betul menikmati setiap teguk kopi yang ia minum. Melihat pemandangan tersebut membuat sang pemilik rumah menawarkan secangkir kopi lagi, tetapi lelaki tersebut menolak dgn bahasa yang santun.

"Kenapa?” tanya sang pemilik rumah keheranan.

"Karena saya tidak ingin kenikmatan dari secangkir kopi yang sebelumnya akan berkurang” jawab lelaki tersebut sambil tersenyum.

***


Dari kisah tersebut dapat kita pahami bahwa kunci kebahagiaan ada pada kesederhanaan, cukup untuk diri Anda dan dapat Anda nikmati.

Bersyukurlah atas apa yang Anda miliki, atas keluarga, orang tua, pasangan, pekerjaan, umur, bahkan kekurangan yang Anda miliki. Ketika Anda mampu bersyukur atau dapat melihat dan merasakan sisi positif dari apapun yang Anda alami atau miliki, berarti Anda akan mudah menemukan kebahagiaan.

Kemampuan untuk selalu bersyukur berkaitan erat dengan keyakinan. Oleh sebab itu tingkatkan kekuatan spiritual, misalnya lebih tekun beribadah dan melibatkan diri dalam aktifitas spiritual. Sementara itu tingkatkan pula ilmu pengetahuan. Kekuatan spiritual dan ilmu pengetahuan akan membantu Anda bersyukur dan optimis bahwa esok pasti lebih baik dan bahagia.

Kurangi porsi berita, karena sebagian besar berita yang sering kita jumpai adalah berita buruk. Hanya sebagian kecil diantara berita yang berseliweran tersebut bermanfaat dan inspiratif bagi kehidupan kita. Pilihlah berita yang inspiratif dan menambah wawasan hidup Anda.

Sebenarnya untuk merasa bahagia dibutuhkan kemauan Anda saja. "Most people are about as happy as they make up their minds to be” Orang-orang merasa bahagia ketika mereka memutuskan untuk berpikir mereka bahagia” kata Abraham Lincoln.

Bahagia atau tidak semua itu tergantung pada pilihan Anda sendiri. Bila Anda memilih untuk bahagia, tak akan sulit mendapatkannya, Karena kebahagiaan itu ada di dalam diri Anda sendiri.

Jadi jangan pernah khawatir tidak mendapatkan kebahagiaan ...

Hiduplah dengan bahagia penuh keikhlasan .. ^_^

***


Dalam konteks kita sebagai Muslim :

Bersedih Tidak Diajarkan. Bersedih (selain takut karena Allah) tidak diajarkan dalam agama. Bahkan kita banyak menemukan ayat maupun hadist yang melarang kita untuk bersedih.

“Janganlah kamu bersedih, sesungguhnya Allah beserta kita.” (QS.At-Taubah:40)

“Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman.” (QS.Ali ‘Imran:139)

Rasulullah pun berdo’a agar terhindar dari kesedihan,

“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kekufuran dan kefakiran; Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari adzab kubur. Tiada Tuhan kecuali Engkau.” (HR. Abu Dawud)

Senin, 09 April 2012

Tandanya Anda Berhubungan Dengan Orang yang Salah

Hubungan cinta yang telah berjalan lama, namun tak juga berujung pada pernikahan kadang menimbulkan pertanyaan "Apakah ia orang yang tepat?".

Berikut beberapa tanda bahwa Anda telah memilih pasangan yang tidak tepat.

1. Tidak bahagia

Walau memiliki pasangan, namun saat bersamanya Anda tak merasa bahagia. Bahkan tak jarang Anda sengaja menghindari jadwal-jadwal bertemu dan kencan. jika ketidakbahagiaan sudah melanda, untuk apa sebuah hubungan harus diteruskan?

2. Merasa rendah diri saat bersama pasangan
Bersama pasangan tak membuat Anda tersenyum bahagia, sebaliknya perasaan rendah diri justru melanda. Sikap pasangan yang dominan dan superior membuat Anda selalu merasa melakukan kesalahan. Apapun yang Anda lakukan seakan tak pernah cukup baginya.

3. Membuat Anda jauh dari sahabat juga keluarga
Pasangan seolah ingin memiliki Anda sendirian. Jangankan untuk bersilaturahmi dengan sahabat, bertemu dan mengambil hati orang tua Anda saja ia enggan melakukannya. Ketimbang bertandang ke rumah dan mengakrabkan diri dengan keluarga, kekasih lebih suka mengatur janji untuk bertemu Anda di tempat lain. Misalnya pusat perbelanjaan.

4. Tidak memiliki tujuan yang sama
Jika ingin hubungan menuju ke jenjang yang serius, tentunya Anda dan pasangan harus memiliki tujuan hidup yang sama. Jika sudah menjalankan hubungan sekian lama, namun Anda dan pasangan tetap tidak memiliki tujuan yang sama, maka ada baiknya untuk menilai ulang hubungan tersebut.

5. Menyangkal kebenaran

Anda sudah menyadari ada yang salah dengan hubungan yang tengah dijalani. Namun entah karena apa, Anda terus melakukan penyangkalan. Terkadang tekanan dari umur yang terus bertambah serta keinginan untuk segera menikah membuat hati dan pikiran Anda tak bisa melihat kesalahan-kesalahan yang ada dalam hubungan. Jangan sampai terjebak dalam kesalahan ini, dan membuat keputusan yang akan Anda sesali seumur hidup.

Memilih pasangan hidup bukanlah sesuatu yang harus dilakukan terburu-buru dan di dalam tekanan apalagi ketepaksaan. Jangan sampai salah memilih pasangan hidup.

Wanita Manis, Tipe Pertama Idaman Pria ghiboo.com


Ghiboo.com - Berbagai macam tipe wanita yang terdapat dalam lingkungan masyarakat, seperti wanita manis, wanita cantik, wanita seksi, wanita matre, dan sebagainya. Namun, yang menjadi idaman pria umumnya hanya tiga tipe saja, yaitu manis, cantik dan seksi.

Berbagai usaha banyak dilakukan oleh beberapa wanita untuk menciptakan kesan tipe wanita cantik, seksi, dan manis. Seperti melakukan perbaikan atau perawatan kecantikan, mengenakan pakaian yang seksi, mengkonsumsi obat pelangsing, hingga melakukan operasi plastik.

Wanita manis

Ini merupakan tipe wanita yang memiliki kecantikan alamiah. Tipe wanita manis menduduki posisi pertama sebagai tipe wanita idaman kaum pria. Karena wanita tipe ini lebih menonjolkan kecantikan dalam berperilaku dan bergaul, sehingga sering disebut lebih menampilkan inner beauty. Wanita tipe ini pandai membawa diri dalam lingkungan pergaulan, tidak hanya menonjolkan kecantikan fisik saja, tapi dapat bergaul dari segala macam lingkungan pergaulan.

Wanita cantik

Tipe ini merupakan wanita yang memiliki paras wajah yang cantik, menawan dan mempesona dan memiliki penampilan yang menarik. Wanita cantik biasanya pandai berdandan baik dalam merias wajah atau memperbaiki penampilan. Kebiasaan yang paling digemari adalah melakukan perawatan dan perbaikan penampilan dan kecantikan, baik di rumah, salon atau klinik kecantikan.

Wanita seksi

Tipe ini merupakan wanita yang memiliki penampilan atau postur tubuh yang ideal, dan mereka juga dalam berpakaian cenderung menonjolkan setiap lekuk tubuh yang menawan. Wanita seksi sangat percaya diri, bersifat terbuka dan sangat memperhatikan bentuk tubuh mereka. Ketika berat badan mereka naik beberapa kilo, itu akan menjadi masalah besar bagi mereka.

Perhatian dan Baik Hati, Calon Istri Idaman Pria


Ghiboo.com - Meski pria cenderung terlihat santai dalam memilih pasangan, tapi mereka diam-diam juga memiliki kriteria lho untuk dijadikan calon istri. Memang, soal penampilan selalu dijadikan faktor utama untuk memikat hati pria.
Pendapat itu benar, tapi wanita cantik tanpa hati yang baik dan kurang perhatian tidak akan pernah dijadikan calon istri oleh pria. Wanita seperti itu hanya akan pas dijadikan kekasih atau teman saja.
Daripada penasaran, sebenarnya wanita seperti apa yang ingin dijadikan pria menjadi istrinya:

Perhatian dan Baik Hati
Dua sifat tersebut menjadi faktor yang penting dimiliki oleh seorang istri menurut para pria. Ketika membayangkan pernikahan, seringkali mereka juga membayangkan punya anak dan membentuk keluarga. Mereka tentunya ingin anak-anaknya memiliki ibu yang pengertian, penuh cinta, perhatian, dan baik hati.

Santai
Santai, tidak terlalu ribet apalagi rewel merupakan karakter wanita yang disukai pria. Pria bisa tertekan membayangkan punya istri yang selalu menuntut, terlalu serius, rewel, dan terlalu pengatur. Santailah sedikit, jangan terlalu serius apalagi dalam menghadapi hal-hal kecil.

Berani Berpendapat
Rata-rata pria senang jika memiliki istri yang tak 'terlalu' penurut. Laki-laki akan senang jika istri juga bisa ikut berpendapat dan berdiskusi tentang sesuatu. Pria tidak terlalu suka pada wanita yang melakukan apa saja demi menyenangkan suami, walau sebenernya sang istri tidak suka melakukannya. Pria senang pada wanita yang berkepribadian kuat dan punya pendirian.

Menjaga Penampilan
Menjaga penampilan bukan berarti Anda harus selalu tampil cantik seperti supermodel. Pria senang pada wanita yang bisa merawat diri dan menjaga penampilan. Tak ada salahnya sesekali memotong rambut di penata rambut yang terkenal atau merapihkan alis ke salon yang ahli dalam membentuk alis.

Pria Benci Sifat Wanita Seperti ini!


Ghiboo.com - Jika ingin mendapatkan perhatian dari seorang pria bahkan sampai bisa menjadi kekasihnya, maka para wanita sebaiknya tidak memiliki sifat yang dibenci kaum Adam ini.

Ingin tahu sifat seperti apa saja yang dibenci pria dari para wanita, kita lihat dibawah ini:


Terlalu sensitif


Wanita yang terlalu sensitif perasaanya membuat pria serba salah. Jika Anda tipe wanita yang tidak bisa diajak bercanda dan terlalu sensitif, membuat pasangan Anda atau pria yang sedang melakukan pendekatan jadi menjauh dari Anda.

Terlalu Pintar

Setiap orang menykai wanita yang cerdas dan mampu menyuarakan pendapatnya di depan publik. Namun, jika kepercayaan diri si wanita sudah terlalu besar dapat membuat pria hilang feeling.

Cemburu yang tidak rasional

Cemburu merupakan bumbu dalam suatu hubungan. Namun, jika rasa cemburu menjadi berlebihan justru akan menjadi bencana. Apalagi jika setiap lima menit sekali Anda menghubunginya, hal ini akan membuat pria menjadi tidak nyaman dan berpikir ulang tentang hubungan Anda bersamanya.

Terlalu materialistis

Ketidaknyamanan terburuk yang dirasakan pria adalah bila pasangannya terlalu materialistis. Jika Anda ingin tampil cantik depan pasangan, namun selalu memanfaatkan uang pasangan tentunya Anda tidak akan dilihat cantik oleh pasangan. Sebaiknya buatlah pasangan terkesan dengan kemampuan yang Anda miliki bukan keterkaitan dan ketergantungan Anda dengan uangnya.

Wanita Bergantung

Pria suka dengan wanita yang manja, namun jika sudah berlebihan pria akan mundur. Bila wanita terlalu bergantung dan ingin selalu dekat dengan pasangannya, akan membuat pria risih dan takut menjalin hubungan lebih serius lagi.

So girls, kalau ada diantara kalian yang punya sifat seperti ini sebaiknya mulai sedikit diubah, bila tidak ingin kehilangan pria yang kalian sukai dan cintai!